PIMPINAN TELADAN



                                                             
          Menatap Indahnya aning surgawi didalam pesantren, itulah saat hati dipuncak ketentraman. Disana lah terdapat ara pengabai negeri dan pejuang agama. Salah satunya adalah K.H. Syahrudi Ramli M.Fil.i, beliau sosok seorang pemimpin nan teladan dan amanah di pondok pesantren Darul Hijrah Puteri. Beliau lahir di Amuntai, 15 juni 1956. Ayah beliau bernama H. Ramli dan ibu Maimunah. Walaupun dilahirkan di Amuntai namun beliau tumbuh dan dibesarkan di Banjarmasin. Dan kini bertempat tinggal di jl. Bumi Mas Raya, No.4 ,RT 08 Banjarmasin Selatan.
                                                  Pimpinan Pondok.jpg
          Tumbuh dan dibesarkan di Banjarmasin dalam keluarga yang mayoritas pedagang tak menyurutkan beliau untuk bersekolah di pesantren dan jauh dari keluarga. Beliau menempuh pendidikan pertama di Tk. Aisyah, SD Muhamadiyah, SMP Islam Pertama (SMIP) Sungai Jingah, SMA pondok modern Darusslaman Gontor (1970-1974) dan IAIN Banjarmasin mengambil jurusan syariah (1974-1982). Beiau adalah sosok yang giat dan bersemangat serta haus akan ilmu hingga pada akhirnya beliau melanjutkan pendidikan dengan menempuh S2 di IAIN Banjarmasin (2000-2014) hingga berhasil mendapatkan gelar M.fil.i.
          Kepedulian beliau pada pendidikan dan nasib anak negeri sangat tinggi sehingga menggerakan hati beliau dan para sahabat untuk membangun pondok pesantren di pulau kalimantan yang di beri nama Darul Hijrah Putra pada tahun 1986 dan kemudian dilanjutkan untuk membangun pondok Darul Hijrah Puteri pada tahun 1995. Keinginan ini muncul dikarenakan untuk membangun seribu Gontor di Indonesia .pada saat itu Pondok Psantren Gontor sudah tidak cukup untuk menampung ribuan santri dari berbagai penjuru Indonesia dan negara tetangga yang haus akan ilmu agama. Dan ini merupakan amanat dari para alumni Gontor untuk membangun Gontor di berbagai penjuru negeri ini.
          Ayah sekaligus pemimpin yang memiliki 6 saudara kandun, dan memiliki 4 anak Nisatul azkia(30), Rifadatun Nida (26), Azhar Fuadil (22), dan Maya Nurizati (20). Dan kini dikaruniai 4 orang cucu, beliau berharap agar pondok kita tetap melahirkan santri yang berpengetahuan luas buka seperti katak dalam tempurung.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

DARUL HIJRAH BERDEBAT

Pramuka Darul Hijrah Puteri